Berita

Semangat Tanpa Batas, Mendakwahkan Islam Ditengah Minoritas.

Ustaz Mustakim, seorang dai yang berasal dari Bali dan merupakan alumni Program Kader Dai dari Mitra Dai Nusantara Surabaya, tengah menorehkan jejak dakwahnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menjalankan tugas dakwah di wilayah yang mayoritas penduduknya menganut agama Katholik dan Kristen, Ustaz Mustakim berhadapan dengan tantangan kompleks sebagai seorang dai yang mengemban Islam, agama minoritas di daerah tersebut.

mendakwahkan islam ditengah minoritas

Perjalanan dakwah Ustaz Mustakim, menghadapi tantangan yang tidak hanya kompleks dari segi agama, tetapi juga medan yang cukup menantang. Ustaz Mustakim, yang pertama kali menginjakkan kaki di Kupang setelah berasal dari Bali, menghadapi adaptasi yang tidak ringan dalam berinteraksi dengan masyarakat yang memiliki budaya dan keyakinan yang berbeda.

Tantangan adaptasi ini tidak hanya terbatas pada lingkup personal, tetapi juga memasuki medan dakwah yang berbeda. Sebagai seorang dai yang membawa ajaran Islam di tengah-tengah komunitas mayoritas Katolik dan Kristen, Ustaz Mustakim harus membangun jembatan pemahaman lintas agama agar dakwahnya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.

Meskipun dihadapkan pada kondisi yang baru dan seringkali menantang, Ustaz Mustakim terus menunjukkan semangat dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dakwahnya. Terbukti dalam salah satu capaiannya dalam berdakwah di lingkup Pendidikan berupa sekolah integral (SMP) dan Rumah Quran menjadi bukti nyata bahwa keberagaman agama bukanlah penghalang yang absolut, melainkan peluang untuk memperkaya nilai-nilai kehidupan bersama.

“Alhamdulillah berkat bekal ilmu dari para guru-guru di Program Kader Dai Pelosok Negri, saya bisa mengemban risalah dakwah ini kepada masyarakat di kupang. Khususnya waktu di surabaya saya terpilih lolos di program khusus tahfidz dan tahsin yang di ajar langsung oleh syekh dari yaman. Sehingga bekal-bekal itu yang mengatantarkan saya dalam membumikan al-quran di kupang, NTT.” Kata dai yang berkaca mata itu.

Dengan penuh ketabahan dan kesabaran, Ustaz Mustakim bukan hanya menjadi representasi keberhasilan dakwah di tengah minoritas, tetapi juga teladan bagi para dai muda yang menghadapi tantangan serupa. Kiprahnya di Kupang memberikan harapan baru untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama dan merajut kebersamaan dalam keberagaman.

Mari kita dukung program Mitra Dai Nusantara

Silahkan berdonasi langsung ke BNI : 611 1442 022, Muamalat: 702 0040 540
A.n. Mitra Dai Nusantara

Bagikan tulisan ini!

Ajak keluarga, saudara, dan kawan untuk mendapatkan inspirasi

2 pemikiran pada “Semangat Tanpa Batas, Mendakwahkan Islam Ditengah Minoritas.”

  1. Delivered ye sportsmen zealously arranging frankness estimable as. Nay any article enabled musical shyness yet sixteen yet blushes. Entire its the did figure wonder off.

    Balas

Tinggalkan komentar