Awali pergantian tahun baru, santri Kader Dai Pelosok Negeri binaan Mitra Dai Nusantara (MDN) laksanakan kerja bakti di Kampus Perkaderan Seloliman, Mojokerto. (1/1/25)
Sambut tahun baru 2025, para santri Kader Dai Pelosok Negeri binaan Mitra Dai Nusantara mengawalinya dengan kerja bakti bersama. Kegiatan yang dilakukan di kampus perkaderan yang terletak di kaki gunung Penanggungan tersebut difokuskan membuat selokan air. Hal ini menjadi prioritas karena untuk mengatasi masalah yang kerap muncul saat musim hujan yaitu kebanjiran.
Lokasi kampus perkaderan yang berada di daerah dengan kontur tanah miring, sering menghadapi masalah longsor. Air hujan yang meluap membawa serta tanah yang becek bercampur lumpur, sehingga menutup akses jalanan yang sudah di paving. Sering kali ketika hujan turun dengan derasnya, semua akses jalan baik yang ke masjid ke asrama ke dapur tertutup rapat oleh lumpur.
Kerja bakti pembuatan selokan atau saluran air tersebut diharapkan dapat membantu mengalirkan air secara lebih efektif, sehingga mampu mencegah terjadinya genangan, dan mengurangi risiko tanah longsor.
“Kerja bakti ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Kami ingin memastikan kampus tetap nyaman dan aman, terutama bagi seluruh penghuni dan pengunjung. Prioritas kali ini yang urgen yaitu pembuatan selokan air“. Ujar Ust Aulia selaku kepala kepengasuh
Sebelumnya, para Santri Kader Dai Pelosok Negeri juga telah melaksanakan kerja bakti membersihkan lahan kampus yang awalnya masih berupa semak belukar. Berkat kerja bakti rutin itu lahan yang dulunya terabaikan kini telah berubah menjadi tempat yang elok, asri dan indah.
Ust Aulia juga mengungkapkan bahwa musim hujan adalah saat yang sangat rawan sehingga butuh diantisipasi lebih awal. Demikian juga para santri, Mereka tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas pendidikan, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap lingkungan sekitar.
“Musim hujan adalah waktu yang rawan di daerah ini, dan kerja bakti ini adalah langkah antisipatif yang sangat penting. Kami berharap ke depan kampus ini terus berkembang, tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga menjadi bentuk latihan bagi para kader untuk lebih perhatian terhadap lingkungan”. Ungkapnya
Kegiatan kerja bakti kali ini menunjukkan semangat gotong-royong dan rasa tanggung jawab yang tinggi antara para santri dan pengasuh. Dengan selokan yang baru dibuat, mereka berharap dapat mencegah dampak buruk yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, sekaligus menjaga kenyamanan lingkungan kampus. Kerja bakti yang dilakukan di awal tahun ini juga menjadi simbol kebersamaan dan komitmen para Santri Kader Dai Pelosok Negeri dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan harmonis. (Sang Pejuang)
