Para santri Program Kader Dai Pelosok Negeri laksanakan Safari Dakwah, Ngaji Barsama masyarakat di Desa Gejayan, Kec. Sawangan, Kab. Magelang, Jawa Tengah (22/01/2024).
Program Safari Dakwah ini merupakan program “latihan berdakwah” bagi santri program Kader Dai Pelosok Negeri. Dimana Program Kader Dai Pelosok Negeri ini merupakan salah satu program yang di support oleh Mitra Dai Nusantara (MDN). Para santri diterjunkan langsung ke tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi real khususnya dalam bidang sosial keagamaan.
Program Safari Dakwah ini dimaksudkan agar seluruh santri program Kader Da’i Pelosok Negeri memiliki kemampuan berdakwah, sebelum nantinya benar-benar diterjunkan untuk memberikan pencerahan ke daerah-daerah yang ada di pelosok negeri. Pada Safari Dakwah kali ini ada 14 santri program Kader Dai Pelosok Negeri yang mendapat tugas “Berdakwah” ke lereng Gunung Merbabu tepatnya di Desa Gejayan, Kec. Sawangan, Kab Magelang.
Kegiatan Safari Dakwah ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksankan oleh santri program Kader Dai Pelosok Negeri. Untuk tahun ini kegiatan Safari Dakwah dilaksanakan selama 26 hari yaitu mulai tanggal 15 Januari sampai tanggal 10 Februari 2024. Selama kegiatan berlangsung banyak kegiatan yang dilakukan oleh para santri mulai ngajar ngaji, kerja bakti, silaturahim tokoh, tebar Al Qur’an dan lain sebagainya.
Selama melaksanakan program Safari Dakwah, para santri tinggal di rumah Pak Sutarjo di Desa Gejayan. Pak Sutarjo ini juga merupakan imam masjid jami’ di Desa Gejayan yaitu Masjid Al Islam. Kedatangan para santri program Kader Dai pelosok Negeri disambut baik oleh masyarakat khususnya Pak Sutarjo. Apalagi kehadiran para santri sangat membantu pekerjaan beliau mengurus masjid. Lebih dari itu Pak Sutarjo juga mengungkapkan terimaksihnya karena dengan hadirnya para santri tersebut bisa menghidupkan kembali kegiatan masjid. Bakhan ada beberapa TPA yang sebelumnya telah “mati suri” bisa hidup kembali. Karena para santri ini yang aktif mengajar di beberapa TPA yang ada.
“Alhamdulillah kami menyambut baik dan bahagia bisa kedatangan para sanri ini. Kehadiran mereka sangat terasa dampaknya, mulai membantu ngursi masjid, kerja bakti dan lain sebagainya. Tapi yang sangat terasa yaitu kehadiran para santri ini bisa menghidupkan lagi TPA TPA yang ada disini”. Ujarnya
Setidaknya ada 4 TPA yang setiap hari diajar oleh para santri Kader Dai Pelosok Negeri. 4 TPA tersebut yaitu TPA Masjid Al Islam, TPA Pancak Kulon, TPA Kelinjing dan TPA Merapi Sari. Untuk TPA Merapi Sari sendiri berada tepat di lereng Gunung Merbabu yang letaknya sangat jauh dari basecamp para santri. Sehingga untuk sampai ditempat tersebut diperlukan waktu tempuh yang lama dan menantang. Secara umum kegiatan belajar di TPA dimulai dari setelah Ashar sampai setelah Isya. Adapun pembagiannya yaitu, setelah Ashar untuk santri yunior dan setelah Magrib dan Isya untuk santri senior dan para orang tua.
Selain mengajarkan membaca Al Qur’an di TPA, para santri Kader Dai Pelosok Negeri juga menambahnya dengan cerita-cerita islami. Hal tersebut dilakukan agar para murid di TPA tidak merasa bosan dengan proses pembeajar yang ada. Sehingga mereka tetap semangat dalam belajar. Sedangkan untuk masyarakat, selain ngajar ngaji para santri juga ikut mengisi tausiyah tentang ilmu ilmu dasar Islam.
Busron, Salah satu santri program Kader Dai Pelosok Negeri yang ikut dalam program Safari Dakwah ini menyampaikan bahwa banyak ilmu dan pengalaman baru yang ia dapatkan. Pengalaman paling menarik dan menantang yaitu bisa bersilaturahim langsung dengan masyarakat dan bisa mengamalkan ilmunya walaupun cuma sedikit. Seperti ngisi tausiyah dan ngajar ngaji untuk santri dan para orang tua.
“Alhamdulillah bisa dapat pengalaman yang sangat luar biasa. bisa bersilaturahim, ngajar dan berbagi dengan masyarakat secara langsung. Semoga pengalaman ini bisa menjadi bekal kami ketika nanti ditugaskan ke seluruh pelosok negeri”. tegasnya
Selain disupport oleh Mitra Dai Nusantara (MDN), kegiatan Safari Dakwah ini juga berkolaborasi dengan Yayasan Ukhwah Mualaf Indonesia (UMI). (Sang Pejuang)
Satu pemikiran pada “Safari Dakwah Super Seru di Lereng Gunung Merbabu”