Gresik, 1 Mei 2025 – Mitra Dai Nusantara (MDN) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako ke Pondok Pesantren Darul Hijrah, yang berlokasi di Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Bantuan ini berupa kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goreng, yang diperuntukkan bagi santri dan pengurus pondok pesantren.
Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan dukungan MDN terhadap lembaga pendidikan Islam di daerah pelosok, khususnya pondok pesantren yang berada dalam binaan kader dai MDN. Pondok Pesantren Darul Hijrah sendiri diasuh oleh Ustadz Ismail Hasan, salah satu kader Dai Pelosok Negeri yang ditugaskan oleh MDN untuk berdakwah dan mendidik masyarakat di wilayah utara Gresik.

Ketua Mitra Dai Nusantara, Abdul Hanafi, M.I.Kom., turut hadir secara langsung dalam kegiatan penyaluran ini. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk konkret dari komitmen MDN dalam mendampingi para dai yang bertugas di pelosok negeri, baik dalam bidang dakwah maupun kebutuhan sosial.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban pondok pesantren dan mendukung keberlangsungan kegiatan pendidikan dan dakwah di sana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Hanafi juga menekankan bahwa peran dai tidak hanya sebagai pendakwah, tetapi juga sebagai agen pemberdayaan masyarakat. “Kami ingin para dai di pelosok tidak merasa sendiri, mereka harus tahu bahwa ada lembaga yang terus mendampingi dan memperkuat perjuangan mereka di medan dakwah,” tambahnya.Sementara itu, Ustadz Ismail Hasan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh MDN.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam kondisi ekonomi masyarakat yang masih terbatas. Semoga Allah membalas semua kebaikan para donatur dan pengurus MDN,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program pemberdayaan dai dan penguatan lembaga pendidikan yang dijalankan MDN sepanjang tahun 2025. MDN terus berkomitmen untuk hadir di tengah-tengah umat, khususnya di wilayah-wilayah yang belum banyak tersentuh layanan dakwah dan pendidikan yang layak.Suara MDN/JL MENKO