Bangun kontribusi kaum muda dalam keterlaksanaan dakwah di pedalaman, MDN (Mitra Dai Nusantara) bertandang ke kampus STAIL (Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim) Surabaya. (24/3/24)
MDN (Mitra Dai Nusantara) sebagai lembaga yang berfokus pada keterlaksanaan dakwah di pedalaman memainkan peran sentral dalam melahirkan dai-dai tangguh yang siap ditugaskan berdakwah ke seluruh pelosok negeri. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya membutuhkan kontribusi nyata dari berbagai kalangan termasuk di dalamnya adalah kaum muda.
Untuk merealisasikannya MDN membuat beberapa program unggulan. Diantaranya adalah program Beasiswa Kader Dai di Pelosok Negeri yang mengcover segala kebutuhan santri kader dai selama 4 tahun menempuh pendidikan. Selama satu tahun dikader di kampus perkaderan yang berada di kaki Gunung Penanggungan. Setelah lulus dari kawah Candradimuka tersebut, para santri akan melanjutkan proses pembelajaran dan perkaderannya di kota Pahlawan.
Kali ini MDN bekerja sama dengan BEM STAIL Surabaya dalam rangka membangun kontribusi kaum muda untuk keterlaksanaan dakwah di pedalaman. Pemaparan MDN Bersama mahasiswa STAIL Surabaya tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara kajian dan buka bersama mahasiswa dengan mengusung tema “Refleksi diri di bulan yang suci”.
Kiki Hamdani, Kadiv Fundraising MDN yang didaulat menjadi perwakilan MDN menyampaikan, banyak mahasiswa yang menjadi binaan MDN khsuusnya melalui program Beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri. Pemuda asal Garut tersebut juga sedikit memaparkan terkait aktivitas para mahasiswa selama mereka mengikuti program Beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri.
“Kami ini punya banyak mahasiswa binaan khususnya yang masuk dalam program Kader Dai Pelosok Negeri. Selain penguatan diaspek keilmuan, selama proses perkaderan mereka juga banyak dilibatkan dalam program-program dakwah dan social kemasyarakatan seperti, safari dakwah, safari Ramadhan, bakti social, peduli bencana dan lain sebagainya”. Paparnya
Kiki menambahkan, pentingnya Beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri ini dalam keterlaksanaan dakwah di pedalaman. Mengingat masih sedikit lembaga yang berfokus di bidang tersebut. Kalaupun ada kebanyakan mereka hanya berfokus di tenaga dainya saja. Sedangkan MDN lebih dari itu yaitu membina para dai pedalaman sekaligus konsisten dalam melahirkan dai-dai pedalaman yang Tangguh dan siap ditugaskan kemanapun. Sehingga dengan Upaya tersebut harapannya seluruh masyarakat di pelosok negeri ini bisa ikut merasakan nikmat berislam sebagaimana yang saat ini kita rasakan.
“Dengan program beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri ini menjadi sebuah bukti nyata bahwa MDN berfokus pada keterlaksanaan dakwah di pedalaman. Tidak hanya dainya saja yang kita bina akan tetapi MDN secara serius mengkader pemuda-pemuda pilihan untuk menjadi dai-dai Tangguh yang siap di tugaskan ke seluruh pelosok negeri ini. Insyallah disana mereka akan berdakwah, hingga nikmat berislam yang kita rasakan saat ini juga bisa dinikmati oleh mereka yang berada di pedalaman, kesegaran air yang sudah berbalut dengan kesucian air wudhu juga bisa mereka rasakan”. Imbunhnya.
Selain dalam rangka mengenalkan program MDN, sosialisai ini juga bertujuan mengajak mahasiswa STAIL untuk turut serta dalam menyukseskan dakwah di pedalaman. Hanya dengan menyisihkan seribu rupiah saja atau setengah dari uang parkir di jalanan, melalui program TABUH (Tabungan Infaq Subuh), mereka sudah turut serta dalam keterlaksanaan dakwah di pedalaman dengan berbagai tantangan yang ada. Selain itu, support kaum muda untuk para dai yang berjuang di pedalaman harapannya bisa menjadi pemantik semangat dalam berdakwah.
(Sang Pejuang)