MDN (Mitra Dai Nusantara) kukuhkan komitmennya dalam mensupport dakwah di pedalaman dengan adakan buka bersama mualaf Suku Togutil di Pesantren Rimba, pedalaman hutan Halmahera Utara. (8/4/24)
MDN semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai lembaga yang berfokus pada keterlaksanaan dakwah di pedalaman. Berbagai bantuan dan sumbangan senantiasa diberikan MDN untuk mensupport keberlangsungan dakwah di pedalaman. Seperti bingkisan guru ngaji pelosok negeri, tebar Al Qur’an dan Iqra, penyaluran armada dakwah, beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri dan program-program sosial keumatan lainnya.
Sebagaimana yang dilakukan di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan tahun 1445 H ini. MDN berbagi kebaikan dengan para mualaf Suku Togutil di pedalaman hutan Halmahera Utara. Kegiatan buka bersama tersebut merupakan bagian dari campaign “Berbagi Kebaikan Tanpa Batas” yang diusung oleh MDN selama bulan Ramadhan ini.
Untuk sampai di Pesantren Rimba yang merupakan “base camp” pembinaan mualaf Suku Togutil, team dai MDN menempuh perjalanan yang sangat menantang. Perjalanan dilalui dengan armada kapal laut, dilanjutkan dengan sepeda motor dan terakhir yaitu dengan jalan kaki menyusuri lebatnya hutan Halmahera Utara.
Setelah melakukan perjalanan selama sehari semalam dengan membawa perlengkapan bahan makanan dan peralatan. Melewati kerasnya medan hutan hingga harus menunggu surutnya air sungai untuk disebrangi, akhirnya team dai MDN sampai di pedalaman hutan Hamahera Utara. Pesantren Rimba yang berada di Tengah hutan menjadi tempat dilaksankannya kegiatan buka bersama mualaf Suku Togutil tersebut. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seratusan lebih warga mualaf Suku Togutil, mulai dari anak-anak, remaja dan para orang tua.
Acara buka puasa tersebut juga menjadi bagian dari agenda pembinaan suku Togutil oleh dai-dai MDN. Sehingga waktu yang ada betul-betul dimaksimalkan oleh para dai, mengingat perjalanan untuk sampai ke Pesantren Rimba sungguh sangat melelahkan. Kegiatan dimulai dengan pembinaan berupa pengajian, kemudian buka bersama dan dilanjutkan dengan sholat Magrib, Isya serta disempurnakan dengan sholat trawih beserta dengan ceramahnya.
Tetani, salah satu “kepala suku” suku Togutil menyampaikan ucapan terimaksihnya kepada para dai MDN yang telah memberikan pencerahan di pedalaman hutan Hamahera utara tersebut. Pria bertubuh tegap itu juga berterimakasih atas kepedulian MDN menyelenggarakan acara buka bersama di Pesantren Rimba itu.
“Terimakasih kami sampaikan kepada dai MDN yang telah memberikan pencerahan kepada kami. Apalagi sekarang ditambah dengan acara buka bersama, sungguh kami sangat berterimaksih yang sebesar besarnya”. Ucapnya
Nur hadi, dai pedalaman yang merupakan alumni program Beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri MDN menyampaikan bahwa perjuangan dakwah di pedalaman sungguh sangat menantang. Tidak hanya harta dan tenaga, bahkan nyawa menjadi taruhannya. Kami sampaikan terimakasih kepada MDN yang tidak hanya mampu mencetak dai pelosok negeri atau pedalaman tetapi juga mensupport para dai yang menjadi alumninya Ketika mereka berdakwah di pedalaman.
“Perjuangan dakwah di pedalaman ini sangat luar biasa, harta tenaga bahkan nyawa menjadi taruhannya. Kami sampaikan terimakasih kepada MDN yang tidak hanya mencetak dai-dai tetapi juga mampu ngopeni dai dan binaannya ketika mereka sudah mengemban Amanah dakwah di pedalaman”. (Sang Pejuang)
