Suasana berbeda terlihat di kampus perkaderan yang berada di kaki Gunung Penanggungan. Sinar mentari pagi seakan mengiringi kegembiraan yang sedang dirasakan oleh para santri program Kader Dai Pelosok Negeri. Ya, momen Idul Adha 1445 H sungguh sangat memberikan nuansa berbeda di kampus yang berada di Desa Seloliman, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto tersebut.
Pagi itu aktivitas proses pembelajaran para santri tergantikan dengan kesibukan pemotongan hewan qurban. Semua santri, pengasuh dan pengurus yayasan berbaur bersama dalam menyemarkan Idul Adha di kampus tercinta. Apalagi tahun ini menjadi momen perdana bagi para santri Kader Dai Pelosok Negeri merayakan hari raya Qurban di kampus perkaderan tersebut.
Para santri terlihat ada yang mengambil kambing dari kandangnya untuk disembelih. Sebagian ada yang membersihkan dan menyiapkan lahan untuk tempat pemotongan daging. Beberapa santri juga terlihat menyiapkan alat masak serta membeli bumbu khusus untuk memasak daging qurban. Semua aktivitas tersebut terlihat sangat meriah ditambah lagi dengan senyum cerah para santri karena sebentar lagi mereka akan menikmati daging qurban.
Selain dimasak dan disate untuk konsumsi para santri, sebagian daging hewan qurban tersebut juga dibagikan kepada masyarakat disekitaran kampus. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari syiar hari raya Idul Adha. Dimana ibadah qurban mempunyai dua dimensi yaitu dimensi vertical juga sekaligus berdimensi horizontal. Sehingga masyarakat juga langsung bisa merasakan dampak dari ibadah qurban yang dilakukan oleh seseorang.
Rangkaian aktivitas semarak Idul Adha di kampus perkaderan tersebut ditutup dengan agenda “ceremonial wajib” yaitu berupa makan dan nyate bersama. Di bawah rindangnya pepohonan jati dipadu dengan semilirnya udara khas pegunungan membuat suasana santap sate menjadi luar biasa. Apalagi ditambah dengan suasana kebersamaan dan kebahagian yang terpancar di wajah para santri Kader Dai Pelosok Negeri. Hal itu menjadi keistimewaan tersendiri bagi mereka.
Soumory, salah satu santri Kader Dai Pelosok Negeri menyampaikan bahwa momen Idul Adha kali ini sangat luar biasa. Selain kebersamaan yang tercipta, ia juga bisa merasakan nikmatnya daging kambing di tengah syahdunya alam khas pegunungan. Apalagi makan daging menjadi menu khusus yang jarang mereka minmati.
“Alhamdulillah momen Idul Adha kali ini memang sangat luar biasa. Selain bisa menguatkan kebersamaan, kita juga bisa menikmati daging hewan qurban di Tengah syahdunya alam khas pegunungan. Kata teman teman ini adalah momen penambahan gizi bagi kita”. Ujarnya (Sang Pejuang)