Mitra Dai Nusantara (MDN) dengan bangga mempersembahkan beasiswa unggulan Kader Dai Pelosok Negeri untuk anak bangsa. Program ini terbukti telah banyak membantu pemuda di seluruh pelosok Indonesia. Kali ini ada sebuah kisah dari Warman, salah satunya pemuda penerima program beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri yang sekarang sedang menjalani proses perkaderan di kaki Gunung Penanggungan.
Warman merupakan pemuda asal Indonesia bagian Timur, tepatnya di Alakasing, Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah. Warman, seorang pemuda tangguh yang tumbuh dalam lingkungan yang masih kental dengan kebiasaan negatif seperti mabuk-mabukan dan budaya-budaya yang jauh dari tuntunan Islam, kini berhasil melanjutkan pendidikan dan berjuang untuk merubah nasibnya.
Ia lahir di tengah masyarakat yang sebagian besar masih belum melek Al-Qur’an dan masih sering menjalankan ritual-ritual yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Dengan kondisi demikian, Warman memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya demi mengejar ilmu. Namun, perjalanan ini tidaklah mudah, biaya pendidikan yang tinggi pada saat ini menjadi salah satu kendala terbesar bagi niat baiknya untuk melanjutkan pendidikan di tanah Jawa.
Beruntung, Warman mendapatkan informasi dari salah seorang keluarganya mengenai Beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri yang diinisiasi oleh MDN. Beasiswa ini menjadi jembatan bagi Warman untuk mewujudkan cita-citanya. “Saya sangat berterimakasih kepada MDN yang telah memberikan kesempatan ini. Tanpa beasiswa ini, saya mungkin tidak bisa melanjutkan pendidikan,” ujar Warman dengan penuh rasa syukur.
Selama 1 semester menjalani kuliah di tanah Jawa, Warman merasa banyak perubahan dalam dirinya. “Banyak hal yang saya dapatkan,” tambahnya. “Awalnya, saya tidak bisa berbicara di depan orang banyak. Namun, berkat kesempatan yang diberikan, saya perlahan belajar. Saya juga dipercaya untuk menjadi Koordinator Mahasiswa (Kosma) Angkatan, yang semakin mengasah kemampuan kepemimpinan saya.”
Ke depan, Warman memiliki harapan besar. “Harapan saya adalah bisa kembali ke kampung halaman dan mengamalkan ilmu yang sudah saya pelajari untuk membantu memperbaiki lingkungan di desa saya. Saya ingin menjadi agen perubahan yang bisa membawa dampak positif bagi masyarakat di sana”.
Melalui program Beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri, MDN terus berkomitmen untuk mencetak generasi-generasi penerus yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berkarakter dan siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari MDN, Warman menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang dan mengubah nasib. Melalui Beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri, MDN tidak hanya mencetak dai-dai yang kompeten dalam ilmu agama, tetapi juga melahirkan pemuda-pemuda yang memiliki visi besar untuk kemajuan bangsa.
Semoga kisah inspiratif Warman menjadi motivasi bagi banyak pemuda lainnya untuk terus berjuang mengejar ilmu, meskipun menghadapi berbagai tantangan. MDN berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada mereka yang memiliki tekad dan niat baik untuk membawa perubahan positif di masyarakat, khususnya di pelosok negeri. Suara MDN/AJ
