Surabaya – Setelah beberapa bulan beroperasi di kantor barunya di kawasan Jemursari, Mitra Dai Nusantara (MDN) melakukan silaturahmi ke rumah Pak Yatimun (Pak RT) setempat pada Kamis sore (8/5) usai Shalat Ashar. Silaturahmi ini menjadi bagian dari ikhtiar MDN memperkenalkan diri sebagai lembaga sosial kemasyarakatan yang hadir dari umat dan untuk umat, serta menjalin hubungan baik dengan warga sekitar.
Dalam kunjungan ini, tim MDN yang didominasi anak muda memperkenalkan keberadaan lembaga dan kegiatan yang dijalankan, salah satunya adalah mengelola Masjid Aisah yang terletak di lantai 2 gedung MDN. Meski pengelolaan masjid bukan satu-satunya fokus MDN, namun hal ini menjadi bagian dari tanggung jawab dakwah sosial yang dijalankan oleh lembaga.
Ketua MDN, Abdul Hanafi, M.I.Kom menyampaikan: “Kehadiran MDN di lingkungan ini merupakan bagian dari ikhtiar kami untuk menjadi lembaga yang bermanfaat bagi umat, dari umat dan untuk umat. Kami tidak hanya fokus pada pengelolaan masjid, tapi lebih dari itu: membangun peradaban melalui dakwah sosial dan pemberdayaan. Masjid Aisah yang kami kelola di lantai 2 gedung MDN insya Allah terbuka untuk umum, dan kami ingin menghidupkannya bersama warga sekitar. Kami berharap MDN bisa diterima dan bersinergi dengan lingkungan sekitar”.
Silaturahmi berlangsung akrab dan penuh canda. Pak RT menerima dengan hangat dan menyambut baik kehadiran MDN di lingkungan tersebut. Beliau juga memberikan beberapa masukan yang membangun agar MDN bisa berjalan beriringan dengan masyarakat sekitar.

Sejalan dengan itu Pak RT juga menyampaikan, “Saya senang dan antusias dengan kehadiran anak-anak muda seperti dari MDN ini. Memang, di lingkungan ini mayoritas warganya non-Muslim, hanya sekitar 10% yang Muslim. Tapi saya mendukung penuh niat baik untuk memakmurkan masjid dan berkontribusi positif di masyarakat. Selama tujuannya baik, saya yakin akan membawa kebaikan juga bagi lingkungan”.
Oleh karena itu, setelah terjalinnya silaturahim ini, MDN merasa memiliki tempat untuk bertanya, berbagi, dan meminta arahan di kemudian hari. Kehangatan dan keterbukaan Pak RT dalam menerima MDN menjadi tanda bahwa ada ruang untuk tumbuh dan bergerak bersama di tengah masyarakat yang majemuk.
Dengan semangat silaturahmi dan niat tulus untuk membaur serta memberi manfaat, MDN berharap keberadaannya di lingkungan Jemursari dapat menjadi wasilah lahirnya berbagai kebaikan. Insya Allah, sinergi antara lembaga dan masyarakat akan menjadi kekuatan dalam menumbuhkan nilai-nilai keislaman dan semangat sosial yang inklusif di tengah kota. Sejalan dengan itu, semangat MDN yang selalu diusung melalui slogan “Bersama Dai Membangun Negeri” insya Allah akan semakin nyata pertumbuhannya, meskipun berada di tengah hiruk pikuk kota besar seperti Surabaya.Suara MDN/AJ