MDN Kembali Salurkan Al-Qur’an di Pulau Kabaena, Kali Ini di Dusun 2
Kabaena, 28 Mei 2025 — Mitra Dai Nusantara (MDN) kembali meneguhkan komitmennya dalam misi dakwah dan penguatan literasi Al-Qur’an melalui program distribusi mushaf Al-Qur’an di pelosok negeri. Kali ini, penyaluran dilakukan di Pulau Kabaena, Sulawesi Tenggara, tepatnya di sebuah masjid yang terletak di Dusun 2, salah satu wilayah yang cukup terpencil dan belum banyak tersentuh oleh program serupa.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari aksi dakwah MDN yang sebelumnya telah menyasar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di wilayah yang sama. Kini, perhatian MDN tertuju pada masjid yang menjadi pusat kegiatan keislaman masyarakat setempat. Penyaluran dilakukan secara langsung oleh Ketua MDN, Abdul Hanafi, M.I.Kom., sebagai bentuk komitmen nyata lembaga dalam menghadirkan solusi bagi kebutuhan umat di akar rumput.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hanafi menyerahkan mushaf Al-Qur’an secara simbolis kepada pengurus masjid di hadapan sejumlah jamaah dan tokoh masyarakat. Penyerahan ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh warga setempat yang memang telah lama mendambakan tambahan mushaf untuk menunjang berbagai aktivitas keagamaan.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Mushaf Al-Qur’an yang diberikan akan langsung dimanfaatkan dalam kegiatan TPA, pengajian ibu-ibu, dan kajian rutin di masjid. Ini adalah anugerah besar bagi kami,” ujar salah satu pengurus masjid.
Masjid di Dusun 2 ini berperan penting sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islam bagi masyarakat sekitar. Di sinilah anak-anak belajar mengaji, warga berkumpul untuk kajian, serta menjadi tempat pelaksanaan ibadah harian dan perayaan hari besar Islam. Kehadiran mushaf-mushaf baru menjadi penyemangat baru dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah keterbatasan sarana yang mereka miliki.
Program distribusi Al-Qur’an ini merupakan bagian integral dari visi besar MDN untuk memperluas jangkauan dakwah Islam, memperkuat generasi Qur’ani, serta menjawab kebutuhan masyarakat di daerah-daerah yang kerap terabaikan dalam pembangunan spiritual.
“Distribusi Al-Qur’an bukan hanya soal memberikan mushaf fisik, tetapi juga tentang menyalakan semangat untuk kembali kepada nilai-nilai luhur Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kami ingin setiap anak, setiap jamaah, memiliki kesempatan yang sama untuk mendalami dan mengamalkan firman Allah,” ujar Abdul Hanafi.
Ke depan, MDN menargetkan penyaluran mushaf Al-Qur’an di berbagai titik strategis di wilayah terpencil lain, dengan mengedepankan pendekatan partisipatif bersama masyarakat lokal. Dukungan dari para donatur dan relawan terus menjadi kekuatan utama di balik keberlangsungan program ini.
MDN berharap gerakan ini menjadi bagian dari ikhtiar kolektif umat Islam dalam membumikan Al-Qur’an dan mengokohkan semangat dakwah dari desa ke kota, dari pesisir hingga pegunungan. Dengan semangat berbagi dan cinta Al-Qur’an, cahaya Islam diharapkan terus menyinari setiap penjuru negeri.
Suara MDN/AJ
