Surabaya, 22 April 2025 — Setelah melewati bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan, para kader dan tim Mitra Da’i Nusantara (MDN) kembali berkumpul dalam suasana hangat di kantor pusat MDN. Momen ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan kembali semangat kebersamaan setelah libur Idul Fitri dan pulang ke kampung halaman masing-masing.
Direktur MDN, Ust. Abdul Hanafi, M.I.Kom., menyampaikan pesan penting dalam pertemuan tersebut. “Ramadhan telah mendidik kita untuk sabar, ikhlas, dan mempererat ukhuwah. Maka setelah Idul Fitri ini, mari kita perkuat kembali tim, saling memaafkan, dan menjalani kebersamaan dengan kerukunan. Semoga ke depan kita semakin solid dalam melayani umat,” ujarnya.
Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, para anggota MDN terlihat antusias menyimak arahan, berdiskusi program, serta membahas langkah-langkah strategis ke depan.Alhamdulillah, MDN kini juga telah aktif kembali menjalankan perannya sebagai lembaga filantropi. Aktivitas penerimaan zakat, pengumpulan dana umat, hingga program penyaluran untuk masyarakat yang membutuhkan telah kembali beroperasi sesuai sistem dan prosedur yang ada.
Kedepan, MDN akan terus berkomitmen untuk menjadi jembatan kebaikan bagi masyarakat luas, baik dalam pemberdayaan da’i, distribusi zakat, maupun kegiatan sosial lainnya yang berdampak nyata di tengah umat. Suasana pascaramadhan ini juga menjadi titik awal untuk mengevaluasi program-program yang telah berjalan selama bulan Ramadhan. Banyak kader da’i MDN yang terjun langsung ke masyarakat, mengisi pesantren kilat, safari Ramadhan, dan berbagai kegiatan dakwah lainnya di pelosok negeri. Semangat ini tidak boleh padam setelah Ramadhan, justru menjadi energi baru untuk terus menyebarkan nilai-nilai kebaikan sepanjang tahun.

Pertemuan ini juga menjadi ruang penyambung hati, tempat saling menyapa setelah berpisah oleh jarak dan tugas. Senyum yang mengembang, pelukan hangat, dan sapaan “taqabbalallahu minna wa minkum” menggambarkan eratnya ukhuwah yang terjalin antaranggota. MDN bukan sekadar lembaga, tapi keluarga besar yang dipersatukan oleh cita-cita dakwah dan pengabdian.
Tidak hanya mempererat sisi emosional, kegiatan pascaramadhan ini juga diisi dengan penguatan administrasi kelembagaan. Beberapa divisi menyampaikan laporan kegiatan, merancang agenda berikutnya, serta memastikan sistem dan alur kerja berjalan lebih rapi. Hal ini menjadi bagian penting untuk menjaga profesionalisme MDN sebagai lembaga yang amanah dan terpercaya.
Dengan semangat baru dan energi pascaramadhan, MDN siap melangkah lebih jauh. Dalam diam, kami bergerak. Dalam senyap, kami menanam. Dan dalam kebersamaan, kami akan terus mengabdi. Dari kota hingga pelosok, dari masjid ke masyarakat—MDN hadir sebagai mitra dakwah yang tidak hanya bekerja, tapi juga berjuang untuk peradaban.Suara MDN/AJ