Santri tahfidz 30 Juz bersanad binaan Mitra Dai Nusantara (MDN) ikuti Daurah Imam pada Rabu-Kamis, 21-22 Februari 2024 di ruang utama Masjid Aqshal Madinah, Jalan Kejawan Putih Tambak VI/1 Kota Surabaya.
Dewan Kemakmuran Masjid Ashal Madinah kembali mengadakan program daurah Imam. Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Aqshal Madinah Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya tersebut adalah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan menyapa umat muslim. Program rutin tahunan ini merupakan bagian dari persiapan dan sekaligus jawaban atas semakin banyaknya permintaan tenaga imam sholat dari masjid masjid di Surabaya dan sekitarnya.
Ketua DKM Masjid Aqshal Madinah, Herman Sutaman mengatakan bahwa santri yang mengikuti kegiatan Daurah Imam ini adalah santri yang selama bulan Ramadhan akan ditugaskan untuk menjadi imam di masjid masjid yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan para santri akan ditugaskan menjadi imam di luar negeri. Mengingat tahun kemarin ada yang ditugaskan mengemban amanah dakwah menjadi imam selama Bulan Ramadhan ke beberapa negara seperti, Timor Leste, Jepang, dan Kamboja. Bahkan infonya Ramadhan tahun inipun sudah ada perwakilan dari luar negeri yang meminta ulang dai untuk menjadi imam.
“Semua santri yang ikut daurah ini merupakan santri yang akan ditugaskan menjadi imam selama bulan Ramadhan. Tidak hanya di masjid masjid yang ada di sekitaran Surabaya tetapi bisa juga ke luar negeri seperti ke Timor Leste, Jepang dan ke Kamboja. Bahkan tahun ini juga sudah ada yang meminta ulang”. Ujarnya.
Lebih lanjut Herman menyampaikan bahwa daurah tersebut dimaksudkan agar para santri yang merupakan calon imam selama Bulan Ramadhan memiliki kemampuan yang mumpuni baik dalam hal keilmuan maupun aspek pengalaman.
“Kegiatan daurah ini dimaksudkan agar para santri memiliki kemampuan yang mumpuni baik secara kelimuan maupun pengalaman menjadi imam”. Imbuhnya.
Kegiatan Daurah Imam tersebut diasuh langsung oleh Syech Mahdi Al-Yamani. Beliau merupakan imam tetap Masjid Aqshal Madinah dan merupakan pengajar program tahfidz di Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Tercatat ada 75 peserta mengikuti kegitan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut. Sebanyak 36 perserta merupakan santri program tahfidz 30 juz bersanad binaan Mitra Dai Nusantara (MDN).
Muhammad Umar, salah satu perserta daurah dari santri program tahfidz 30 juz bersanad mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut. Santri yang tahun kemarin mengemban tugas menjadi imam di Timor Leste tersebut menyebutkan bahwa kegiatan daurah itu sangat bagus dan sesuai dengan kebutuhan. Materi yang disampaiakan bisa memperdalam dan menguatkan pemahamannya terkait dengan ilmu tentang bagaimana menjadi imam yang baik, tentang sholat dan seputarannya.
“Kegiatan ini sangat bagus dan sesuai dengan kebutuhan kami yang akan ditugaskan menjadi imam selama Ramadhan. Alhamdulillah bisa memperdalam dan menguatkan kembali pemahaman dan wawasan kami terkait bagaimana menjadi imam yang benar dan bagus”. Tuturnya. (Sang Pejuang)
Mari Kita Dukung Program Beasiswa Santri Tahfidz 30 Juz Bersanad MDN
More info: 082136559944 (WA)
No Rek: BNI : 611 1442 022, Muamalat: 702 0040 540
A.n. Mitra Dai Nusantara