Berita / Educate

Belajar Kitab Tuhfathul Athfal Bersama Santri Program Tahfidz Al Qur’an

Sebagaimana yang kita tahu bahwa kitab Tuhfathul Athfal merupakan kitab nadzom atau syair yang digunakan untuk mempelajari ilmu tajwid. Kitab ini ditulis oleh Syaikh Sulaiman bin Hasan bin Muhammad Al-Jamzuri, salah satu ulama dari Mesir pada abad ke-12 Hijriah. Kitab ini berisi metode pembelajaran ilmu tajwid dengan syair, yang berguna untuk memudahkan bagi para pelajar dalam mempelajari bagaimana cara melafadzkan huruf-huruf Al-Qu’ran dengan benar dan fasih sesuai dengan tuntunan Nabi.

Kitab ini memiliki 61 bait syair yang dirangkai dengan kata-kata yang indah. Kitab Tuhfathul Athfal ini menjadi salah satu kitab yang di kaji dan di pelajari serta menjadi program unggulan bagi santri SMP Lukman Al-Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Bertempat di Masjid Aqshal Madinah setiap ba’da maghrib – selain Sabtu dan Ahad- para santri kelas VIII secara rutin mengikuti pembelajaran kitab tersebut.

Pembelajaran kita Tuhfatul Athfal tersebut dimaksudkan dalam rangka untuk memperbaiki bacaan Al Qur’an, baik itu dari segi pelafalannya maupun dari segi hukum bacaannya. Jika para santri mampu menguasai kitab Tuhfatul Athfal dengan baik maka itu artinya pondasi dasar ilmu Al Qur’an Sudah mereka pegang.

Rizki Ramdani salah satu asatidz dari program Tahfidz Al Qur’an yang merupakan binaan Mitra Dai Nusantara dipercaya sebagai musyrif halaqah kitab Tuhfathul Athfal tersebut. Pemuda asli Palembang tersebut mengajar santri kelas VIII ynag berjumlah 11 santri. Sebagai catatan bahwa dalam rangka mengefektifkan pembelajaran maka santri kelas VIII dibagi menjadi 4 halaqoh. Untuk Rizki sendiri memegang halaqoh dengan jumlah 11 santri.

Secara khusus Rizki menyampaikan bahwasannya mempelajari ilmu tajwid sangatlah penting bagi seluruh umat muslim agar bisa membaca Al Qur’an dengan kaidah bacaan yg benar.

Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardu kifayah atau kewajiban bersama bagi muslim. Maka dari itu penting bagi kita selaku umat Muslim untuk belajar dan memahami ilmu tajwid agar bisa membaca Al qur’an dengan pelafalan serta kaidah-kaidah bacaan yang benar.”  Jelasnya.

Sementara itu Muhammad Nizam Kasyafani salah satu santri kelas VIII SMP Luqman Al-Hakim Surabaya mengaku sangat antusias dan senang mengikuti pembelajaran tersebut. Hal itu dikarenakan selain syair-syair yang mudah di hafalkan, dia juga mengutarakan bahwa semakin banyak ilmu tajwid yang dia pelajari, semakin bagus juga kualitas bacaan Al-Qur’annya.

“Alhamdulillah saya sangat senang mengikuti kegiatan tahsin Al-Qur’an dengan menggunakan kitab Tuhfathul Athfal, Karena semakin hari alhamdulillah bacaan Al-Qur’an saya smakin lebih baik dan sesuai kaidah-kaidah Tajwid sebagaimana yang telah diajarkan oleh para asatidz di Pondok Pesantren ini”. Tuturnya dengan wajah penuh keceriaan

Kitab Tuhfatul Athfal ini  banyak dipakai kalangan muslim di berbagai negara untuk mempelajari kaidah-kaidah dasar mengenai ilmu tajwid. Seperti halnya dengan kegiatan yang dilakukan di Pondok Pesantren Hidayatullah  Surabaya. Dengan mempelajari  dan menghafal kitab tersebut harapannya para santri bisa melafadzkan Al-Qur’an dengan fasih dan benar. Rizki1

Mari kita dukung program Mitra Dai Nusantara

Silahkan berdonasi langsung ke BNI : 611 1442 022, Muamalat: 702 0040 540
A.n. Mitra Dai Nusantara

Bagikan tulisan ini!

Ajak keluarga, saudara, dan kawan untuk mendapatkan inspirasi

Tinggalkan komentar