Berita

Khitobah Bahasa Arab Santri Tahfidz Binaan Mitra Dai Nusantara

Dalam rangka menguatkan skill bahasa arab, santri program tahfidz bersanad binaan Mitra Dai Nusantara (MDN) adakan khitobah bahasa Arab setiap hari Senin dan Kamis di Masjid Aqshal Madinah Ponpes Hidayatullah Surabaya. (12/12/24)

Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an dan Sunnah. Dengan kita menguasai bahasa Arab maka itu artinya satu kunci dalam memahami hukum Islam sudah kita dapatkan. Sehingga mempelajari bahasa Arab menjadi sebuah keniscayaan, lebih lebih bagi seorang santri. Selain bagi para santri, kemampuan bahasa dalam berbahasa Arab idealnya tidak hanya sekedar dipahami saja akan tetapi para santri harus mampu secara aktif mempraktikkanya.

Sebagaimana yang terlihat pada hari Kamis 12 Desember 2024, Mujahidin Islam- salah satu santri program tahfidz binaan MDN terlihat sangat bersemangat dalam menyampaikan khitobah di depan ratusan jama’ah sholat Dzuhur. Di hari tersebut menjadi hari special bagi pemuda asli Papua tersebut. Dengan penguasaan bahasa Arab yang baik dan didukung dengan mental yang kuat, Mujahid menyampaikan khitobahnya  dengan mengambil judul “Kemulian Rasullullah SAW diantara para nabi-nabi yang lain”.

Khitobah yang disampiakan selama kurang lebih 10 menit tersebut mampu menyita perhatian para jama’ah. Hal itu terlihat dari keseriusan para jama’ah masjid Aqshal Madina dalam menyimak khitobah Mujahid. Tidak sedikit juga dari para jamah yang tampak menganggukkan kepala, menunjukkan bahwa khitobah yang di bawakan oleh Mujahid mudah dicerna dan dipahami.

Dalam obrolan santai setelah menyampaika khitobah, pemuda murah senyum tersebut mengungkapkan bahwa baginya khitobah itu bukan hanya sekedar belajar bahasa Arab tetapi juga sebagai media untuk melatih kita agar berani berbicara di depan umum .

Khitobah ini tidak hanya sekedar berlatih berbahasa Arab semata. Akan tetapi yang tidak kalah penting yaitu kita melatih diri kita agar mampu berbicara di depan umum”. Ungkap Mujahid dengan penuh kerendahan hati

Adanya kegiatan khitobah di Masjid Aqshol Madinah mendapatkan apresiasi yang sangat positif dari para jamaah dan pengurus masjid. Muhammad Faris, salah satu takmir Masjid Aqshol madinah dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan khitobah yang dilaksanakan oleh santri program tahfidz bersanad itu telah memberikan efek yang sangat berarti dalam meningkatkan aktivitas keagamaan di masjid.

Alhamdulillah dengan adanya kegiatan khitobah ini menjadikan aktivitas di masjid menjadi lebih semarak”. Ucapnya

Secara khusus ustadz Wahid salah satu asatidz santri program tahfidz menyampaikan bahwasanya belajar bahasa Arab itu sangatlah mudah, syaratnya yaitu ada kemauan dan kecintaan terhadap bahasa arab itu sendiri. Tentunya penguasaan berbahasa akan lebih bagus jika bahasa arab tidak hanya sekedar dipselajari ana melainkan  harus selalu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai media praktiknya salah satunya yaitu para santri diwajibkan untuk khitobah dengan menggunakan bahasa Arab.

Belajar bahasa Arab itu sebetulnya sangat mudah, kuncinya adalah kita harus ada kemauan dan kecintaan terhadap bahasa Arab itu sendiri. Lebih dari itu tentunya harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari. Salah satunya yaitu dengan program khitobah ini”. Ujarnya

Dengan kegiatan khitobah tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas pengucapan dan pemahaman bahasa Arab seluruh santri program tahfidz bersanad. Sehingga para santri bisa lebih fasih dalam berbahasa Arab dan menjadi generasi yang selalu cinta dengan bahasa Arab. MJD

Mari kita dukung program Mitra Dai Nusantara

Silahkan berdonasi langsung ke BNI : 611 1442 022, Muamalat: 702 0040 540
A.n. Mitra Dai Nusantara

Bagikan tulisan ini!

Ajak keluarga, saudara, dan kawan untuk mendapatkan inspirasi

Tinggalkan komentar