Berita

Kader Dai Pelosok Negeri, Ustadz Sulaiman Tebar Dakwah di Rumah Tahfidz Kampung Nelayan Kamal Muara

Surabaya 10 Agustus 2025 Menjadi seorang dai bukanlah jalan yang mudah. Ikhlas, sabar, dan penuh pengorbanan merupakan modal utama dalam mengemban amanah dakwah. Hal itulah yang dirasakan oleh Ustadz Sulaiman, Program Beasiswa Kader Dai Pelosok Negeri asal Sinjai, Sulawesi Selatan. Setelah menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Luqman Al Hakim Surabaya, ia ditugaskan untuk berdakwah jauh dari tanah kelahirannya, tepatnya di kawasan pesisir utara Jakarta, Kampung Nelayan Muara Kamal, Jakarta Utara.

Awal kedatangannya di daerah tersebut bukanlah hal yang mudah. Kehadiran seorang dai dari luar daerah sempat menimbulkan kecurigaan dan penolakan dari sebagian masyarakat. Berbagai tanggapan negatif pun sempat diarahkan kepadanya. Namun, dengan pendekatan persuasif, kesabaran, serta semangat silaturahmi yang terus ia bangun, lambat laun masyarakat mulai menerima kehadirannya. Dukungan tokoh masyarakat setempat pun ikut memperkuat langkah dakwahnya.

Dari sinilah perjalanan dakwah Ustadz Sulaiman di Muara Kamal dimulai. Pada tahun 2017, ia mendirikan sebuah rumah tahfidz sederhana yang kemudian dikenal sebagai Rumah Tahfidz Apung. Disebut “apung” karena aktivitas belajar Al-Qur’an dilakukan di serambi rumah apung milik warga yang dipinjamkan untuk kegiatan keagamaan. Dengan sarana prasarana seadanya, hanya beralaskan tikar, rumah tahfidz ini menjadi titik awal lahirnya semangat baru pendidikan Al-Qur’an di kawasan pesisir.

Kini, setelah berjalan lebih dari tujuh tahun, Rumah Tahfidz Apung telah menjadi pusat pendidikan Al-Qur’an yang dirindukan masyarakat. Tak kurang dari 160 santri, baik anak-anak maupun orang dewasa, rutin belajar mengaji dan mendalami hafalan Al-Qur’an di tempat ini. Antusiasme masyarakat pun semakin meningkat, menjadikan Ustadz Sulaiman sebagai sosok yang disegani dan dihormati di kalangan warga pesisir Muara Kamal.

“Dulu sempat terbayang, bagaimana saya bisa bertahan di tempat yang jauh dari keluarga dan kampung halaman. Namun dengan niat ikhlas berdakwah, semua rasa lelah bisa terbayar ketika melihat anak-anak nelayan semangat belajar Al-Qur’an,” tutur Ustadz Sulaiman.

Meskipun perjuangan tidaklah ringan, Ustadz Sulaiman tak pernah surut semangat. Ia percaya, rumah tahfidz ini bisa menjadi solusi pendidikan bagi anak-anak pesisir yang selama ini terbatas aksesnya. Harapannya sederhana, agar lahir generasi Qur’ani yang cerdas, unggul, berkarakter, serta berakhlak mulia.

Kehadiran Rumah Tahfidz Apung juga membawa dampak positif bagi masyarakat. Selain menjadi tempat anak-anak belajar Al-Qur’an, rumah tahfidz ini turut membangun ikatan sosial yang lebih harmonis antarwarga. Para orang tua yang sebelumnya kurang peduli dengan pendidikan agama, kini justru aktif mendorong anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan di rumah tahfidz.

Ketua Mitra Dai Nusantara, Ustadz Abdul Hanafi, turut memberikan apresiasi terhadap perjuangan Ustadz Sulaiman. “Apa yang dilakukan Ustadz Sulaiman di Muara Kamal adalah bukti nyata bahwa kader dai mampu memberikan kontribusi besar meski di tempat yang penuh keterbatasan. Keikhlasan dan kesabarannya menjadi teladan bagi kita semua. Inilah wujud nyata dakwah yang membumi, menghadirkan manfaat, dan melahirkan generasi Qur’ani dari kawasan pesisir,” ungkapnya.

Perjuangan Ustadz Sulaiman adalah bukti nyata bahwa dakwah di pelosok negeri bukan hanya tentang ceramah di mimbar, melainkan juga menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan umat. Dengan ketekunan, keikhlasan, serta dukungan masyarakat, ia berhasil mengubah kecurigaan menjadi kepercayaan, penolakan menjadi penerimaan, dan tantangan menjadi peluang.

Ke depan, Ustadz Sulaiman berharap adanya dukungan lebih luas, baik dari masyarakat maupun pihak terkait, untuk memperkuat sarana dan prasarana Rumah Tahfidz Apung. Sebab, menurutnya, anak-anak pesisir memiliki potensi besar untuk menjadi generasi penerus bangsa yang beriman, berilmu, dan berakhlak karimah jika diberikan kesempatan dan fasilitas yang memadai.

“Semoga dari rumah tahfidz sederhana ini akan lahir generasi Qur’ani yang mampu menerangi masa depan bangsa, khususnya dari kawasan pesisir,” pungkasnya.

Mari kita dukung program Mitra Dai Nusantara

Silahkan berdonasi langsung ke BNI : 611 1442 022, Muamalat: 702 0040 540
A.n. Mitra Dai Nusantara

Bagikan tulisan ini!

Ajak keluarga, saudara, dan kawan untuk mendapatkan inspirasi

Tinggalkan komentar