Surabaya– Dalam menguatkan dakwah di tengah masyarakat perkotaan, Mitra Dai Nusantara (MDN) dengan program “Dai Mengabdi” nya mampu menunjukan kontribusi di masyarakat. Beberapa aksi nyata dai muda MDN mampu mewarnai kegiatan dakwah di Masjid Baitul Jamil yang berada di komplek perumahan Manyar Indah Raya kota Surabaya.
Sebagaimana yang terlihat pada hari kamis, 17 0ktober 2024, Randi Ismawan- salah satu dai muda MDN- terlihat khusyuk menjadi imam shalat berjamaah. Di hari tersebut menjadi hari special bagi pemuda murah senyum tersebut. Pasalnya kalua biasanya ia hanya menjadi imam pengganti atau badal saja tetapi selama di hari itu Randi dimanahi full mengimami sholat 5 waktu di Masjid Baitul Jamil.

Selain menjadi imam, Randi juga mengemban amanah sebagai muadzin untuk shalat lima waktu. Tidak hanya itu, Randi juga berperan aktif dalam kegiatan pendidikan, khususnya mengajar TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) di sore hari. Dengan penuh kesabaran dan semangat, ia membimbing anak-anak dalam belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an, memberikan fondasi yang kuat bagi generasi muda di lingkungan masjid.
Dalam obrolan santai bersama Jailani (Tim MDN) setelah shalat, Randi bercerita kalau jadi dai muda itu bukan sekadar tugas biasa, tapi sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. “Buat saya, jadi imam dan muadzin itu nggak cuma soal rutinitas ibadah. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana kita bisa semakin dekat dengan Allah sekaligus merangkul umat. Tanggung jawab ini nggak cuma untuk diri saya sendiri, tapi juga untuk jamaah yang saya pimpin”. Ungkap Randi dengan penuh kerendahan hati
Kehadiran Randi di Masjid Baitul Jamil mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para jamaah dan pengurus masjid. Ketua Takmir Masjid Baitul Jamil, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa Randi telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam meningkatkan aktivitas keagamaan di masjid tersebut. “Randi adalah contoh nyata bagaimana kader dai muda bisa membawa perubahan yang positif. Kami sangat terbantu dengan kehadiran beliau yang tak hanya memimpin shalat, tapi juga turut membina generasi muda melalui kegiatan TPA”. Ucapnya

Pengabdian Randi Ismawan sebagai dai muda yang sedang menjalankan pengabdiannya di Masjid Baitul Jamil, Surabaya, bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi lebih dari itu, ia telah memberikan contoh ketulusan dan dedikasi dalam menghidupkan syiar Islam di lingkungan masyarakat sekitar.
Program Dai Mengabdi yang diinisiasi oleh Mitra Dai Nusantara (MDN) terbukti mampu membawa dampak nyata di masyarakat. Kebermanfaatan dan kontribusi tersebut sangat dirasakan terutama di masjid-masjid kota Surabaya. Harapannya keberadaan para dai muda binaan MDN tersebut tidak hanya sekedar meramaikan kegiatan dakwah. Lebih dari itu adalah mampu menjadi motor penggerak dakwah bagi kalangan generasi muda. Suara MDN/AJ