Surabaya, 3 Agustus 2025 — Dalam rangka peresmian Masjid Aisyah, Yayasan Mitra Dai Nusantara (MDN) menggelar kegiatan santunan anak yatim dan piatu yang dilaksanakan di Masjid Aisyah Jemursari, Surabaya, pada Minggu (3/8).
Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan, serta melibatkan kolaborasi sinergis bersama Pemuda Hidayatullah Surabaya dan Karang Taruna Kelurahan Kendangsari.
Acara diikuti 72 anak yatim dan piatu dari berbagai wilayah sekitar kota Surabaya, dengan rangkaian kegiatan berupa tilawah Al-Qur’an, motivasi Islami, doa bersama, serta pemberian santunan dan bingkisan. Tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga menjadi wadah membangun kebersamaan antara generasi muda dan masyarakat.

Ketua Yayasan MDN Abdul Hanafi M.I.Kom’ dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam merawat nilai-nilai kemanusiaan dan ukhuwah Islamiyah. “Kami ingin hadir di tengah masyarakat sebagai mitra kebaikan, dan melalui kegiatan ini kita ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim di bulan yang mulia ini. Dengan hadirnya MDN dan juga masjid Asiyah di jemursari, kelurahan kendangsari ini, dapat memberikan dampak yang positif baik kepada masyarakat sekitar dan untuk umat. Begitupun juga hadirnya masjid aisyah ini sebagai bentuk niat pewakif yaitu Ibu Aisyah agar masjid ini dapat bermanfaat dan bagi para musafir, kariawan kantoran untuk bisa sholat berjamaah di masjid Aisyah, harapan dari pewakif juga agar masjid ini selalu ramai jamaahnya.” ujarnya.
Yang istimewa, acara ini juga turut dihadiri oleh keluarga besar Bu Aisyah, salah satu tokoh yang berperan besar dalam berdirinya masjid tersebut. Bapak ARY, perwakilan keluarga Bu Aisyah, hadir langsung memberikan sambutan serta menyerahkan santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim.

Dalam sambutannya, Bapak ARY menyampaikan rasa syukur dan haru atas terselenggaranya acara ini. “Kami merasa bangga dan bersyukur karena Masjid Aisyah bisa menjadi tempat yang membawa keberkahan bagi anak-anak yatim. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan membawa manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Pemuda Hidayatullah Surabaya dan Karang Taruna Kendangsari turut mengapresiasi kolaborasi lintas komunitas ini dan berharap kegiatan semacam ini bisa rutin dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sosial.

Acara ditutup dengan doa bersama dan makan siang berjamaah, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat antara panitia, relawan, dan para penerima manfaat.