Berita / Featured

Menembus Rimba: Kader Da’I Pelosok Negeri di Pedalaman Jambi

Jambi, 15 Ramadhan 1446 H – Perjalanan dakwah di pelosok negeri bukanlah tugas yang mudah. Begitu pula yang dialami oleh Ustadz Chairul Wardi, seorang kader dai dari Mitra Dai Nusantara (MDN), yang kini tengah berjuang membangun peradaban Islam di desa adat Brumbung Bandung Tigo, Kejasung Bukit XII, Kabupaten Batanghari, Jambi. Beliau berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, ia telah mengabdikan diri untuk menjadi cahaya di tengah gelapnya keterbatasan pendidikan Islam di daerah pedalaman ini.

Perjalanan Menuju Medan Dakwah

Perjalanan menuju desa adat ini adalah sebuah ujian fisik dan mental yang berat. Medan ekstrem dengan jalan terjal dan berbatu, melewati hutan lebat yang nyaris tanpa akses kendaraan, membuat perjalanan memakan waktu hingga hampir 24 jam. Minimnya sarana transportasi menjadi tantangan utama bagi Ustadz Chairul Wardi dalam menjalankan misinya. Sering kali, ia harus berjalan kaki melewati hutan dan menyeberangi sungai agar bisa sampai ke tujuan. Namun, semua rintangan itu tidak menyurutkan tekadnya untuk menyebarkan cahaya Islam di pelosok negeri.

“Medannya luar biasa sulit. Tapi bagi saya, ini adalah perjuangan yang harus ditempuh demi tegaknya dakwah Islam di daerah yang masih minim sentuhan pendidikan agama,” ujarnya.

Dakwah di Tengah Tradisi Animisme

Selain medan yang sulit, tantangan lain yang dihadapi Ustadz Chairul Wardi adalah kepercayaan animisme yang masih mengakar kuat di masyarakat setempat. Banyak penduduk yang masih memegang teguh kepercayaan leluhur mereka dan belum tersentuh ajaran Islam. Namun, dengan pendekatan yang penuh hikmah, ia sedikit demi sedikit berusaha mengenalkan Islam kepada mereka.

“Kami sebagai dai melihat bahwa belum adanya pengiriman tenaga pengajar dari instansi terkait membuat kami merasa terpanggil untuk berdakwah di sini. Ini adalah peluang besar untuk membina para mualaf dan keluarganya,” ungkapnya.

Langkah awal yang ia lakukan adalah membangun pesantren bagi para mualaf. Dengan keterbatasan fasilitas, ia bersama masyarakat setempat berusaha mendirikan tempat belajar yang sederhana. Di pesantren ini, anak-anak mulai belajar membaca Al-Qur’an, menjalankan shalat lima waktu, dan memahami dasar-dasar Islam.

Pesantren Mualaf: Titik Terang di Pedalaman

Pesantren yang dibangun dengan penuh perjuangan ini kini menjadi titik terang bagi masyarakat setempat. Dengan segala keterbatasan, anak-anak mulai mengenal Islam lebih dalam. Azan yang sebelumnya jarang terdengar kini berkumandang di desa. Cahaya Islam perlahan menerangi kampung yang sebelumnya jauh dari ajaran agama.

Namun, perjuangan belum berakhir. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal pendanaan. Kebutuhan operasional pesantren, mulai dari fasilitas belajar hingga kebutuhan sehari-hari para santri, masih bergantung pada uluran tangan para dermawan.

Dukungan dari Mitra Dai Nusantara

Di bulan suci Ramadhan ini, Mitra Dai Nusantara (MDN) hadir sebagai penyokong utama perjuangan Ustadz Chairul Wardi. Melalui program dakwahnya, MDN memberikan dukungan penuh bagi perjalanan dakwah di pelosok negeri. Bantuan yang diberikan menjadi angin segar bagi kelangsungan pesantren dan aktivitas dakwah di pedalaman Jambi.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mitra Dai Nusantara yang telah mengirimkan dan mensupport kami di bulan Ramadhan ini. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kemudahan dan keberkahan bagi kita semua,” ucapnya penuh syukur.

Dakwah di pedalaman bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan semangat dan dukungan dari berbagai pihak, perjuangan ini terus berlanjut. Cahaya Islam yang kini mulai bersinar di desa adat Brumbung Bandung Tigo menjadi bukti bahwa keikhlasan dan kerja keras mampu mengubah peradaban. Semoga perjalanan dakwah Ustadz Chairul Wardi menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam menyebarkan kebaikan di muka bumi.

Dari Dai Membangun Negeri!

Suara MDN/AJ

Mari kita dukung program Mitra Dai Nusantara

Silahkan berdonasi langsung ke BNI : 611 1442 022, Muamalat: 702 0040 540
A.n. Mitra Dai Nusantara

Bagikan tulisan ini!

Ajak keluarga, saudara, dan kawan untuk mendapatkan inspirasi

Tinggalkan komentar