Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada umat, MDN (Mitra Dai Nusantara) berikan layanan kajian Tahsin bacaan Al Qur’an untuk para donatur dan masyarakat umum secara online. (29/11/24)
Membaca Al Qur’an dan memahmainya merupakan sebuah keniscayaan bagi setiap umat Islam. Karena Al Qur’an merupakan pedoman hidup yang akan mengantarkan kepada kebahagiaan di dunia sampai di akhirat kelak. Membacanya merupakan sebuah ibadah bahkan setiap hurufnya bernilai kebaikan. Sehingga menjadi sebuah keharusan bagi setiap muslim untuk bisa membaca Al Qur’an.
Melihat realita bahwa masih banyak umat Islam yang belum bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Lebih lebih adalah masyarakat yang hidup di kota metropolitan seperti kota Surabaya. Dimana kehidupan masyarakat kota sangat disibukkan dengan dunia kerja dan serba serbinya. Banyak dari mereka yang lalai untuk belajar membaca Al Qur’an yang merupakan kitab suci agamanya.
Realita tersebut diperkuat dengan hasil survey yang dilakukan oleh team MDN terkait dengan tawaran layanan bagi donatur. Ternyata banyak para donatur Mitra Dai Nusantara (MDN) yang menghendaki diadakannya layanan Tahsin bacaan Al Qur’an.
Berangkat dari realita tersebut MDN kemudian dengan penuh semangat melounching layanan kajian tahsin bacaan Al Qur’an untuk seluruh donatur dan masyarakt umum. Layanan yang dilakukan secara online tersebut rencannya dilaksanakan rutin 2 pekanan. Tepatnya yaitu dilaksanakan setiap hari sabtu pukul 16.00 WIB di pekan ke 2 dan pekan ke 4 setiap bulannya.
Adapun yang bertindak sebagai pemateri yaitu Ust Muhammad Abdullah, Lc. Ia merupakan alumni Al Azhar Mesir yang sudah memiliki sanad Qira’at Asyarah Mutawatirah. Ust Muda asli Sulawesi tersebut juga merupakan pengajar di program tahfidz MQL STAIL Surabaya.
Alim Puspianto, M.Kom.I selaku ketua MDN menyampaikan bahwa diadakannya layanan tahsin bacaan Al Qur’an tersebut merupakan bagain dari kontribusi nyata MDN dalam memberantas buta baca Al Qur’an. Pria kelahiran Jawa tengah tersebut juga mengajak kepada para donatur dan masyarakat umum untuk memanfaatkan layanan yang ada di MDN karena layanan ini free alias tidak berbiaya.
“Program ini merupakan bagian dari kontribusi nyata MDN dalam memberantas buta baca Al Qur’an. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini karena layanan ini free alias tidak dipungut biaya”.Tuturnya.
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al Hakim Surabaya tersebut menambahkan bahwa layanan kajian Tahsin bacaan Al Qur’an tersebut akan dimulai pada bulan Desember 2024.
“InsyaAllah program layanan ini akan kami mulai di bulan Desember 2024”. Pungkasnya (Sang Pejuang)